Pemangkasan tanaman kopi bertujuan untuk mengatur
pertumbuhan vegetatif tanaman kopi ke arah pertumbuhan generatif yang lebih
produktif. Oleh karena itu, pemangkasan hendaknya diarahkan untuk:
a. Memperoleh
cabang – cabang buah yang jumlahnya optimal.
b. Memperoleh
pemasukan cahaya ke dalam tubuh tanaman kopi untuk merangsang pembentukan bunga
c. Melancarkan
sirkulasi udara pada tanaman kopi
d. Membuang
cabang – cabang tua yang sudah tidak dapat berproduksi agar zat hara dapat
disalurkan bagi cabang – cabang muda yang lebih produktif
e. Membuang
cabang – cabang yang terserang penyakit atau hama
f. Membuang
trubusan atau cabang autotrof atau cabang ke atas
g. Membuang
cabang yang menggantung, cabang balik, cabang kering
Pada pohon kopi terdapat dua sistem pemangkasan,
yang diantaranya ialah:
1. Pemangkasan
batang tunggal (Single Stem)
·
Lebih banyak diarahkan pada pertumbuhan
peremajaan cabang
·
Setelah tumbuh tunas – tunas baru segera diikuti
pelaksanaan wiwil halus dengan membuang tunas-tunas yang tumbuh kearah batang
atau cabang balik, cabang numpuk atau sudut kecil dan yang tumbuh rapat di
perjarang dengan minimal menyisakan tunas yang di kembangkan.
·
Pembuangan tunas – tunas air yang tumbuh
2. Pemangkasan
batang ganda (Double Stem)
· Lebih banyak diarahkan pada peremajaan batang
karena kekurangan tenaga terampil untuk melaksanakan pangkasan
·
Agar produkasi tidak mengalami penurunan,
pelaksanaan pemenggalan tanaman diatus seluas 20% setiap tahun, secara blok
untuk memudahkan pemeliharaan selanjutnya.
·
Tunas air yang tumbuh dipelihara hanya dua saja
jika batang penyangga masih kecil sedangkan jika batang penyangga sudah kuat
mak tunas air dapat dipelihara 4 buah.
·
Kalau tunas – tunas sudah mulai nampak tumbuh
segera diberika pupuk buatan (anorganik)
·
Pemeliharaan selanjutnya adalah pembuangan tunas
air sama dengan single stem dan pemotongan cabang – cabang sakit atau patah.
Pada pemangkasan tanaman kopi dikelan dengan tiga
(3) macam pengkasan. Macam – macam pangkasan tersebut antara lain:
1. Pangkas
Bentuk
Pangkas bentuk bertujuan untuk membentuk kerangka
tanaman yang kuat dan seimbang. Pemangkasan ini meliputi tindakan – tindakan
sebagai berikut:
·
Pemenggalan batang (Tropping)
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tanaman
tidak terlalu tinggi, pertumbuhan cabang lateral menjadi lebih kuat dan lebih
panjang, tinggi pemenggalan berbeda – beda tergantung pada jenis dan prtumbuhan
kopi semakin cepat dan kuat pertumbuhan semakin tinggi pemenggalan dapat
dilakukan.
·
Pemangkasan atau penyunatan cabang primer
(Clipping)
Untuk mengatur agar pembentukan cabang dan
pembuahan lebih continue dan tanaman tidak cepat menjadi berbentuk payung, maka
beberapa cabang primer perlu dipangkas atau di perpendek untuk mendorong
pertumbuhan cabang-cabang sekunder
2. Pangkas
Produksi atau Pangkas Pemeliharaan
Pangkasan produksi intinya adalah pangkas lepas
panen (PLP), yang di kerjakan setelah panen berakhir yaitu pada saat panen
sudah selesai racut. Pemangkasan lepas panen adalah membuang cabang – cabang
tua yang tidak produktif lagi, cabang – cabang sakit, patah dan wiwil trubusan
yang tidak produktif lagi. Wiwil halus dilaksanakan 2 bulan setelah pangkas
lepas panen yaitu dengan membuang cabang – cabang halus, cabang sakit, cabang
cacing, cabang numpuk, dan tunas yang tidak diperlukan, yang tumbuh rapat
diperjaranag dengan menyisakan ± 30-45 cabang baru sebagai pengganti cabang
produksi untuk tahun berikutnya. Pelaksanaan wiwil halus diulangi lagi selang 2
bulan dari pelaksanaan pertama, agar yang sudah dipelihara tidak terganggu oleh
tunas-tunas baru yang tumbuhnya tidak dikehendaki.
3. Pangkas
Rejuvinasi
Pangkas rejuvinasi dilakukan apabila produksi
kopi terlalu rendah, tetapi keadaan pohon masih cukup baik dan kuat. Kalau
keadaan kebun sudah diatas 50% tidak dapat berproduksi sebaiknya dibongkar
saja.
Maksud diadakannya pangkas rejuvinasi antara lain
adalah mempermuda batang dengan memotongnya, memperbaiki mutu bahan tanaman
dengan disambung dengan klon yang lebih bermutu.
Pemotongan batang dilakukan pada ketinggian ± 40
cm diatas tanah menjelang musim penghujan. Dari sejumlah wiwilan yang tumbuh,
dipelihara 1 atau 2 batang (tunas) yang baik untuk disambung dan sebaiknya
pemilihan batang (tunas) dapat bertahan dari penyakit ataupun hama yang
mengganggu.
Tunggu artikel selanjutnya yaa! Terimakasih... :)
Posted by 9:00 PM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment